أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
“Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah no. 2144)
***
Rezeki manusia memang sudah diatur kadarnya. Namun bukan berarti bekerja serta berusaha tidak memiliki arti. Hadis diatas justru menunjukkan bahwa manusia diperintahkan untuk tetap mencari rezeki dengan cara yang baik meskipun rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT.
Berikut ini penjelasan ibnu athaillah as-sakandari terkait bagaimana cara mencari rezeki yang baik tersebut serta beberapa adab yang harus kita perhatikan dalam usaha mencari rezeki, yang dikutip dari salah satu kitabnya yang berjudul at-tanwir fi isqath at-tadbir
1. Mencari Rezeki tidak boleh sampai melupakan Allah SWT.
2. Mencari rezeki dengan baik adalah mencarinya kepada Allah SWT, tanpa menetapkan batasan, sebab dan waktunya, sehingga Allah akan memberikan kepadanya apa yang Dia kehendaki, dengan cara yang Dia kehendaki, dan di waktu yang Dia kehendaki.
3. Meminta rezeki itu kepada Allah SWT, dan jangan jadikan apa yang kau inginkan sebagai tujuan utama doamu, jadikanlah ia sebagai sarana untuk bermunajat kepada Allah SWT.
4. Mencari rezeki dengan baik adalah yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan keyakinan bahwa jatahmu telah ditetapkan dan akan mendatangimu, bukan permintaan dan usahamu yang mengantarkanmu kepadanya. Dengan demikian, ketika meminta dan berusaha kau benar-benar larut dalam lautan ketidakberdayaan dan kelemahan dihadapan Allah.
5. Mencari rezeki dengan baik adalah meminta kepada Allah SWT sesuatu yang bisa mencukupimu, bukan yang melenakanmu dan jangan menghendaki sesuatu yang berlebihan.
6. Mencari rezeki dengan baik bisa dengan cara meminta bagian dunia yang memang sudah dijatahkanNya untukmu.
7. Mintalah kepada Allah SWT tanpa meragukan jatah yang diberikan Allah SWt serta tetap menjaga diri dari yang dilarang.
8. Mencari rezeki dengan baik adalah dengan meminta kepada Allah tanpa menuntut untuk segera di kabulkan.
9. Mintalah kepada Allah Swt kemudian bersyukurlah jika diberi dan menyadari pilihan terbaik-Nya jika tidak diberi.
10. Mintalah kepada Allah agar kau berpegang pada pemberianNya bukan permintaanmu. Serta tetapkanlah dalam hatimu bahwa kau tidak layak mendapatkannya, maksudnya agar ia tidak meminta kepda Allah dengan perasaan memang layak mendapatkan itu semua, melainkan ia meminta semata-mata karena Allah Maha Pemberi Nikmat, dan bahwa ia meminta datangnya karunia Allah lewat karunia-Nya pula.
Inilah beberapa adab didalam mencari rezeki dengan cara yang baik. Ibnu Athaillah memandang bahwa bekerja bukan hanya aktifitas fisik belaka, namun juga merupakan aktiftas hati yang harus tetap diawasi, sehingga manusia tidak terjerumus pada bisikan syetan yang membuatnya justru jauh dari Allah SWT.
Wallahu a’lam bish showab
Fb : heri hariadi
IG : abukhalil797
Website : herihariadi.com
channel telegram : http://t.me/majelisInsanRobbani306:48